1. Ngertiin audience dan sesuaikan dengan pribadi bisnis lu
KAOS DISTRO : Dalam memulai sesuatu itu gua biasanya mulai dengan membangun
pondasi yang kuat.Karena kalau kata Reiner Rahardja, ibaratnya membangun sebuah
gedung, hal yang tergolong paling sulit dan membutuhkan waktu yang paling lama
adalah membangun pondasinya.Tapi sekali pondasinya udah jadi, tanpa disadari
gedung tersebut udah punya belasan lantai.Begitu juga dengan teknik copywriting
ini. Hal yang pertama kali harus dikuasai adalah memahami dan mengerti
audience.
“Siapa sih yang bakal pakai produk atau jasa dari bisnis
gua?”
“Seperti apa sosok customer gua ya?”
“Kira – kira apa yang mereka suka?”
Pertanyaan – pertanyaan seperti ini sebaiknya muncul agar
dapat memahami para audience.Setelah paham, saatnya kita menggunakan pendekatan
yang sesuai dengan kepribadian audience tersebut. Nah, terakhir dalam poin ini
adalah menyesuaikan dengan kepribadian bisnis kita sendiri. Iya! Untuk membuat
kata – kata promosi yang tepat itu bisnis kita harus punya kepribadiannya
sendiri.
Contohnya adalah Surfer Girl yang punya kepribadian ceria,
penuh dengan ekspresi dan friendly.
Atau misalnya bisnis kita itu audience-nya orang tua berumur
35 – 50 tahun yang sebagian besar itu kalem, butuh ketenangan, cinta damai, dan
lain – lain. Tapi kita malah menggunakan kepribadian brand yang gaul, pokoknya
berlawanan dengan kepribadian audience tersebut. Kan gak nyambung jadinya. Itulah
kenapa kita gak boleh lupa untuk menentukan buyer persona dalam bisnis kita
masing – masing.
2. Kalau udah punya kepribadian … TERUS KONSISTEN!
Setelah menemukan kepribadian brand yang cocok dengan
konsumen, maka saatnya mempertahankan hal tersebut. Setiap kata – kata promosi
yang kita buat harus sesuai dengan pribadi bisnis yang sudah ditentukan. Gak
cuma itu, pesan yang kita sampaikan lewat brand kita juga termasuk!
Contohnya adalah Garuda Indonesia.
Meskipun ada orang yang spamming di page bisnisnya, Garuda
Indonesia tetap bales sesuai dengan kepribadiannya yang elegan, sopan, tertata,
ya gitu – gitu lah.
Jangan pisahkan bisnis kita dengan kepribadiannya.
3. Fokus dengan Anda, Kamu, Lu, Ente, Situ, Lo …
Kalau kita mau mendapatkan perhatian dan dianggap penting
oleh audience, maka utamakanlah kepentingan audience terlebih dulu. Posisikan
audience di (hampir) setiap kata – kata promosi yang kita buat. Bukan tentang
‘gua, saya, kita, kami’ tapi buatlah seolah – olah kita berbicara langsung
dengan audience tersebut. Fokus Dengan Audience dalam Promosi, Audience atau
customer itu pada dasarnya gak peduli dengan bisnis kita. Mereka cuma peduli
dengan kepentingan mereka sendiri dan apa untungnya buat mereka.
4. Tulis kata – kata secara personal
Seperti yang gua bilang sebelumnya, masih dan selalu
berhubungan dengan audience.Setiap promosi itu harus dibuat seolah – olah hanya
kepada 1 orang. Jadi orang yang baca pun bakal merasa kalau bisnis kita itu
memang tertuju buat dia sendiri. Kalau kata Judika itu “Bukan Dia Tapi Aku” …
Tapi, kalau kita mau menarik perhatian audience, maka buatlah
“Bukan kalian tapi kamu”. Gini deh biar gampang, kalau kita sebagai orang awam
lebih pilih yang mana:
“Kami menjual berbagai aneka makanan ringan. Dijamin
lengkap!”
“Pernahkah kamu mencicipi makanan ringan ini? Terbuat dari
‘karet’ dan hanya bisa ditemukan disini!”
Makanan ringan apaan
tuh yang terbuat dari karet? Hahaha.
Mungkin dengan kalimat pertama itu dapat 2 orang pengunjung;
1 orang karena pecinta makanan ringan, yang 1 lagi karena gak sengaja klik,
sisanya yang melihat gak peduli sama promosi tersebut sama sekali. Berbeda
dengan kalimat kedua yang melibatkan semua pembacanya secara langsung, dimana
akan memperbesar kemungkinan audience untuk melakukan engagement. (like, share,
komentar, retweet, dll.)
5. Lebih baik hindari kata – kata yang membosankan
Apa sih biasanya kata – kata yang membosankan itu? Gratis?
Dijamin? Murah? Lengkap? Order sekarang? Pesan sekarang? Diskon? Bonus?
Terpercaya? Teruji? Baru? Atau apapun yang udah mainstream dipakai banyak
pelaku bisnis lainnya. Bahkan toko penipu pun sering menggunakan kata – kata
tersebut.
Mungkin … beberapa kata tersebut masih termasuk efektif,
misalnya gratis. (gak ada yang gak suka gratisan) 😆
Tapi akan menjadi lebih baik kalau kita mampu mengubah kata –
kata membosankan tersebut, menjadi sesuatu yang ‘terdengar’ baru dan ekslusif.
Gak usah nemuin yang benar – benar baru, cuma yang
‘kedengerannya’ aja.
Contohnya kata ‘baru’ yang diganti dengan ‘fresh from the
oven’.
Tips: Penggunaan kata – kata tersebut gak dilarang, yang
penting jangan sampai memenuhi seluruh promosi kita.
6. Setiap promosi yang kita lakukan itu berharga, jangan dibuat sembarangan
Salah satu contoh kalimat promosi yang sembarangan itu
seperti:
·
Menggunakan
singkatan
·
Gak
memperhatikan penggunaan huruf besar kecil
·
Terlalu
banyak emote dan simbol
·
Gak
tau fungsi tanda baca, dan kesalahan dasar lainnya.
·
Permudah
audience untuk mengerti apa yang mau kita sampaikan.
Intinya adalah kita harus memperhatikan susunan promosi, biar
yang baca juga bisa menikmati.
7. Boleh promosi ulang, tapi jangan dengan kata – katanya
Ketika kita mau mempromosikan produk yang sama (benar – benar
sama), maka kita boleh mengulang promosi tersebut, dengan syarat kita merubah
cara penyampaiannya. Jangan cuma modal copy-paste!
Lu cuma menjatuhkan bisnis lu aja kalau kaya gitu, malah
keliatan kaya gak niat jualan.
Ibaratnya kita ke Tanah Abang atau ke Mangga Dua, terus
sepanjang jalan lu diteriakin, “Boleh mas”, “Boleh mbak kemejanya”, “Boleh om
makannya”, “Bolehhhh….”
Apa gak eneg lu dengerinnya? 😆
8. Gunakan headline
Sekarang Budiman sudah punya ilmu dasar bikin kata – kata
promosi yang tepat dan langsung mempraktekkan kepada bisnisnya. Tapi sayangnya,
masih sangat sedikit orang yang tertarik dengan promosinya di Facebook. Bahkan
gak ada yang benar – benar menghasilkan penjualan. Setelah diselidiki lagi,
ternyata Budiman lupa menaruh headline yang kuat pada setiap promosinya.
Emang apa sih pentingnya
headline?
Saat artikel ini gua tulis, kurang lebih ada 7,291 tweets
baru per 1 detik yang ada di Twitter.
Banyaknya Tweet setiap detik
Dan untuk Facebook, ada lebih dari 1,500 post yang muncul di
news feed audience kita.
Itu artinya ketika kita promosi (khususnya di social media),
kita itu lagi berperang melawan post atau tweet lainnya, biar bisa menarik
perhatian para audience. Salah satu solusinya adalah dengan headline yang
menarik, sangat menarik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nielsen Group,
orang – orang biasanya hanya membaca 11 kata pertama dari suatu kalimat.
Dan dari 11 kata tersebut menentukan apakah orang – orang
akan lanjut baca, atau berhenti gitu aja. Jadi … sudah tau kan apa pentingnya
headline buat promosi kita?
9. Libatkan emosi audience
46% orang yang berada di social media itu melakukan pembelian
dari brand yang mencerminkan gaya hidup mereka sehari – hari. Dan 21% orang
mengatakan hal yang sama (bukan followers di social media).
46% orang melakukan pembelian karena brand yang dia ikuti itu
memberikan perasaan positif (kegembiraan, kesenangan, sukacita). Dan sebanyak
20% orang juga setuju (bukan followers di social media).
Jadi kesimpulannya adalah: orang – orang yang mengikuti brand
kita di social media (followers), lebih besar kemungkinannya untuk melakukan
pembelian berdasarkan perasaan mereka terhadap brand kita sendiri.
Tugas kita dalam membuat kata – kata promosi yang tepat
adalah menarik perhatian pelanggan lewat headline dan mampu melibatkan
emosinya.
4 emosi yang paling membuat orang melakukan engagement adalah
perasaan senang, sedih, takut dan marah.
Tapi emosi yang membuat orang marah itu gak cocok buat kita
para pebisnis. kita gak mau kan brand kita dinilai negatif?
Libatkan Emosi Pelanggan dalam Promosi
Gua kasih 1 contoh headline promosi yang melibatkan emosi
pelanggan.
Misalnya gua jual
pakaian Muslim untuk dewasa.
Tujuan gua promosi adalah agar yang baca (anak muda) itu
membeli pakaian Muslim yang gua jual, terus mereka kasih kepada orang tuanya.
Headline: “Selagi masih ada waktu, ayo bahagiakan orang tua
kamu. Mau kan lihat mereka tersenyum?”
Disertai foto muka bapak – bapak atau ibu – ibu khas
Indonesia yang lagi tersenyum bahagia.
Setelah itu, buat isi promosinya sesuai tips pada artikel
ini.
10. Beda tempat promosi, beda headline
Jangan menganggap karena headline kita itu sudah mantap di
Facebook, juga bakal mantap di Twitter. Karakter pengguna Facebook itu berbeda
dengan pengguna Twitter, begitu juga dengan sosial media dan tempat lainnya.Sekali
lagi, aturan membuat kata – kata promosi yang tepat itu, jangan copy-paste!
11. Gunakan pertanyaan dalam headline
Headline dengan pertanyaan, Pertanyaan headline ini harus
lebih dari sekedar pertanyaan biasa. Sesuai dengan poin pertama dalam artikel
ini, kita harus memberikan pertanyaan seputar audience kita.
Gak lucu kan kalau kita melakukan promosi pakai headline kaya
gini, “Malem ini enaknya makan apa ya? Bingung saya…”. Terus isi kontennya
tentang lu berjualan makanan ringan dan lagi ngadain diskon.
kata dari gua kalau lu buat pertanyaan headline kaya gitu =
gak nyambung bro! 😆
Pertanyaan yang kita buat harus bisa memberikan keuntungan
atau menyelesaikan permasalahan audience. Contohnya nih bro, gua jualan makanan
ringan dan lagi ngadain potongan harga besar – besaran. Maka headlinenya kurang
lebih seperti, “Siapa lagi yang mau kripik tempe khas Malang cuma Rp 5,000?”
12. Selalu jelasin keuntungan dan manfaatnya buat audience
Apakah saat ini lu menjual produk dan brand yang canggih,
keren abis, multifungsi, original, terjamin kualitasnya, unik, dan fitur –
fitur dahsyat lainnya? Atau lu punya brand yang menyediakan produk luar biasa
lengkapnya, harganya murah, terjamin aman, respon cepat, serta sejuta kelebihan
lainnya?
Tapi setiap kata – kata promosi yang kita buat itu isinya
cuma membanggakan fitur dan kelebihan tersebut, terus mengharapkan bisa lebih
menarik perhatian customer?
Cara mainya kurang tepat kalau seperti itu. Inget gak apa
kata gua di poin ketiga dalam artikel ini?
Audience atau customer itu gak peduli dengan bisnis lu;
termasuk fitur, kelebihan dan kehebatannya. Mereka cuma peduli dengan
keuntungan mereka sendiri. Sebelum membuat kata – kata promosi, ada baiknya
kita memposisikan diri bukan sebagai penjual, tapi sebagai konsumen.
Lalu jawab pertanyaan sederhana berikut, “APA UNTUNG DAN
MANFAATNYA BUAT SAYA?”.
Cara yang tepat gimana dong bro? Kemas kata – kata promosi
kita dengan cara:
·
Menonjolkan
keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh audience.
·
Menjelaskan
kalau produk/brand lu mampu menyelesaikan permasalahan mereka.
·
Piih
salah satu boleh, dua – duanya malah lebih bagus.
Misalnya lu punya usaha B2B (business to business) yang
bergerak dibidang konveksi KAOS DISTRO.
saat ini lu mampu memberikan kualitas tinggi dalam hal
pelayanan maupun produk. Dan yang terpenting keunggulanya yaitu: siapapun yang
mau bikin kaos distro di perusahaan lu itu gak perlu keluar modal sama sekali.
Nah …
Daripada lu membuat promosi seperti ini:
“Toko A, pusat konveksi kaos
distro polos dengan harga murah dan berkualitas, percayakan pada kami!”
Lebih baik gunakan
kata – kata yang seperti ini:
“Anda jago desain dan mau punya brand kaos sendiri tanpa
ribet? Hubungi kami untuk melakukan kerjasama! Modal = Rp 0,-”
Di kalimat promosi yang terakhir, kita menyelesaikan
permasalahan audience yaitu buka bisnis kaos distro dengan mudah dan
menggunakan desain mereka sendiri.
Selain itu, kita juga memberikan keuntungan kalau mereka bisa
buka bisnis sendiri dengan modal yang minim, bahkan Rp 0,-
13. Tambahkan gambar akan jauh lebih efektif!
Menurut penelitian, memberikan gambar yang menarik perhatian
itu akan meningkatkan 98% tingkat komentar lebih banyak! Gak cuma itu, menurut
Neonam.com, penggunaan ilustrasi dan tulisan akan memberikan 323% jauh lebih
baik agar orang melakukan suatu arahan.
Gunakan Ilustrasi dalam Promosi
Bayangin kalau lu liat promosi Zalora ini tanpa disertai
foto, seberapa besar lu akan klik link tersebut? (Pastikan lu itu cowo ya.) Kalau
gua sendiri sih boro – boro klik, tertarik aja engga.
Promosi lewat Gambar
Jadi buat lu yang mau lebih menarik perhatian pelanggan,
silahkan berikan gambar atau ilustrasi yang sesuai dengan isi promosinya.
14. Jangan obral janji palsu
Ingat baik – baik poin penting ini. Kalau kita gak mau
kehilangan kepercayaan dari audience yang sudah tertarik dengan promo kita,
maka jangan kasih mereka harapan palsu. Gua paham kalau lu mau memberikan
manfaat, keuntungan dan penawaran yang terbaik kepada pelanggan. Tapi pastikan
kalau setiap kata promosi lu itu harus sesuai dengan apa yang diharapkan
pelanggan.
Misalnya lu melakukan promosi dengan cara menawarkan download
eBook GRATIS. Audience yang membaca pasti berharap mereka bakal dapat eBook
tanpa mengeluarkan biaya seperak pun. Maka wujudkanlah hal tersebut!
Gratis bagi orang – orang itu adalah 100% tidak mengeluarkan
uang (totally free). Hal ini juga berlaku untuk kata – kata lainnya seperti;
dijamin, garansi, tanpa resiko, tanpa biaya, 100% aman,
Hati – hati bro, kita
gak mau mengecewakan pelanggan 1 orang pun.
15. Berikan perintah dengan jelas (CTA)
Siapa sih yang gak mau promosinya di share banyak orang,
dibanjiri like atau komentar manis dari pelanggan? Coba angkat tangan sekarang!
Tuh kan gak ada yang angkat tangan. (Kalau lu beneran angkat tangan, pastikan
disekeliling lu lagi gak ada orang) 😆
Jadi gua menyimpulkan kalau salah satu tujuan melakukan
promosi adalah agar diketahui oleh banyak orang dan membuat mereka terlibat. Setuju
ya bro? Kalau setuju coba angkat tangan.
1 jawaban sederhana buat lu yang mau mewujudkan itu semua:
MINTALAH!
Ya! Minta audience untuk melakukan apa yang kita mau, dengan
jelas.
Bahkan Twitter sendiri pun menyarankan kita untuk menggunakan
kata ‘download’ dan ‘retweet’ dalam sebuah kampanye (promosi). Contohnya sudah
gua berikan pada poin 12 (Hubungi kami) dan poin 13 pada foto Zalora (Klik
>)
Buat CTA yang
se-natural mungkin
Pernah liat gak beberapa waktu yang lalu (sebelum update
Facebook), banyak post dari akun – akun Facebook yang melakukan CTA dengan cara
‘membodohi’ audiencenya? Dan muncul di news feed kita?
Misalnya mereka minta audience untuk menulis angka 1 di kolom
komentar agar fotonya berubah, atau sebagainya.
Sekarang, CTA yang ‘kejar setoran’ kaya gitu udah gak berlaku
bro, khususnya di Facebook semenjak update ini. Sederhananya, kita harus
membuat audience melakukan apa yang kita minta itu dengan senang hati, tanpa
merasa dibodohi dan ditipu.
Contohnya, kita boleh melakukan CTA dengan meminta audience
untuk klik share kalau mereka setuju.
16. Desak audience agar melakukan sesuatu!
Setelah sekian banyaknya bujuk rayu yang kita buat, sehingga
audience berpikir, “Wah gua bakalan untung nih kalau beli produk ini.”Sekarang,
buatlah mereka merubah pikirannya menjadi, “Gila! Gua bakal rugi kalau engga
beli produk ini sekarang juga! KeyBCA mana ini gua mau transfer woy!” Heboh
sendiri dah tuh orang gara – gara kelakuan lu, hahaha.
Jadi gimana caranya
agar kita bisa bikin pelanggan kaya gitu? Untuk melakukan cara ini, pastikan
kalau kita udah mengikuti semua tips yang gua kasih, khususnya memberikan
keuntungan langsung kepada audience. Maka tugas kita selanjutnya adalah
memberikan ‘urgency’ pada kata – kata promosi kita. Audience yang membaca harus
merasakan rugi kalau mereka melewatkan promosi tersebut.
Kita bisa membatasi durasi, kuota, stok produk, dll. Atau
memberikan nilai tambah. Contohnya, “Waktu Anda hanya 20 menit dari sekarang
untuk mendapatkan BONUS EMAS 5 gram setiap pembelian payung cantik! Hubungi
kami sekarang!”
17. Hashtag gak boleh berlebihan
Salah satu kebiasaan yang masih dilakukan oleh banyak pelaku
bisnis online di Indonesia, yaitu promosi dengan memberikan hashtag sebanyak –
banyaknya. Fitur hashtag (#) saat ini meluas ke hampir seluruh social media,
dimana fungsi besarnya adalah sebagai ‘keyword’ agar mempermudah pengguna untuk
mencari suatu topik.
Dan akan sangat efektif kalau lu menggunakan fitur ini dalam
promosi di beberapa social media, seperti Twitter dan Instagram.
TAPI …
Akan sangat efektif jika hanya kita tau cara menggunakan
hashtag yang tepat! Semakin banyak hashtag itu bukan berarti promosi kita
semakin baik, banyak yang komentar dan like. Menurut Statista, menggunakan 1 –
2 hashtag akan lebih meningkatkan tingkat interaksi audience, ketimbang lebih
dari 2 hashtag dalam 1 post di Facebook.
Jangan Terlalu Banyak
Pakai Hashtag
Dalam kata – kata promosi yang kita buat dimanapun sebaiknya
jangan terlalu banyak menggunakan hashtag. Jadi solusinya gimana bro? Tentukan
1 – 2 hashtag aja yang relevan dengan isi promosi kita dan yang paling sering
dicari oleh audience. Atau, kita bisa membuat sendiri hashtag khas brand yang
kita miliki.
Contohnya akun @infatuation yang menciptakan hashtag
#EEEEEATS.
Sampai saat ini udah lebih dari 3 juta post di Instagram yang
menggunakan hashtag tersebut.
#EEEEEATS
18. Ajak audience untuk terlibat langsung dengan cara yang kreatif
Poin ini bisa jadi sumber ide kita agar meningkatkan
keterlibatan pembaca secara langsung. Poin utamanya adalah memberikan
pertanyaan kepada audience, atau minta mereka melakukan sesuatu dengan
memberikan pilihan.
Berikan pertanyaan yang memang kita butuhkan jawaban dari
para audience. Bukan sekedar basa – basi atau pemanis seperti di poin 11.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh Surfer Girl di
Facebook.
Atau meminta mereka melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan
engagement, seperti, “Retweet kalau Anda suka A, love kalau Anda lebih menyukai
B.” Cara seperti ini cocok buat kita yang menjual multi produk atau jasa.
19. Gunakan prinsip KISS
Hindari untuk membuat kata – kata promosi yang terlalu
panjang. K.I.S.S = Keep It Simple, Stupid! Dengan memberikan informasi yang
terlalu panjang, akan memperbesar terjadinya audience yang males baca.
Kalau katanya KISSmetrics, promosi yang lebih pendek itu
(kurang lebih 80 karakter) meningkatkan 66% lebih banyak keterlibatan dari
audience. Jangan promosi terlalu panjang
Kesimpulannya, kita harus memanfaatkan kata – kata promosi
yang sekuat dan seminim mungkin.
20. Percantik promosi dengan penawaran
Gampangnya, buat kita yang lagi ngadain diskonan, bagi – bagi
voucher, atau penawaran lainnya, bisa kita tunjukkan kampanye tersebut dalam
kata – kata promosi yang dibuat. Contohnya adalah Lazada yang memperlihatkan
angka 100% dan 70%.
Untuk jenis penawarannya itu terserah kita sendiri. Namun
sebagai bahan referensi, gua berikan beberapa contoh:
Cuma Subscribe Dapat Diskon Rp 50,000
Diskon 40% bagi Anda yang berulang tahun di bulan Agustus
Penawaran Terbaik tahun 2016: Belanja Rp 250,000 DAPAT 2x
LIPAT
Ajak 2 temen lo sekarang buat ikutan dan dapetin kaos gratis
Mau mendapatkan diskon 20% untuk pembelian kamu selanjutnya?
silahkan lanjutin sendiri ya bro …
21. Tunjukkan kelebihan brand kita
Di poin 12 gua bilang untuk selalu menjelaskan keuntungan
promosi bagi pelanggan. Tapi di poin ini gua malah bilang untuk menunjukan
kelebihan brand, maunya apa sih?
Eiitss …
Maksud gua, gunakan kelebihan bisnis dan brand kita sebagai
keuntungan bagi audience. Kedua poin ini (nomor 12 & 21) saling mendukung,
bukan berlawanan. Lakukan tips promosi ini kalau diferensiasi atau USP dari
bisnis lu itu kuat dan bisa memberikan keuntungan yang jelas bagi audience.
Kelebihan bisnis jadi
keuntungan
Contoh diatas, Tees Indonesia, menunjukan diferensiasi
bisnisnya, tapi dikemas dalam promosi sesuai poin 12, memberikan keuntungan
atau menyelesaikan masalah audience.
22. Periksa ulang kata – kata promosi yang sudah dibuat
Seperti yang gua bilang sebelumnya, bahwa setiap promosi yang
kita lakukan itu berharga, jangan dibuat sembarangan. Jadi pastikan hal ini
dilakukan ya bro, baca ulang beberapa kali promosi yang akan disebar. Mulai
dari memeriksa susunannya, bahasa, bahkan salah ketik sekalipun.
Meskipun kedengerannya sepele, tapi jangan buat audience
berpikir, “Nih seller nulis aja masih gak becus, gimana mau layanin orderan
gua?”
23. Sebar promosi di waktu yang tepat
Sekarang kita sudah tau gimana caranya membuat kata – kata
promosi yang tepat. Dan langsung mempraktekkannya meskipun lagi di jam 2 subuh,
dimana para audience kita kemungkinan lagi pada asik mimpi.
Akhirnya promosi kita berujung dengan 0 besar, alias sia –
sia. Maka pastikanlah kita menyebarkan kabar gembira tersebut di waktu yang
tepat, dimana audience lagi aktif di social media, atau lagi pegang handphone
misalnya.
Kapan bro waktu yang tepat? Gak ada jawaban yang pasti bro. Banyak
faktor yang menentukan seperti industri bisnis atau target market itu sendiri.
Yang harus diperhatikan adalah kita harus menganalisis
sendiri sesuai bisnis masing – masing.
24. Soft Selling
Ini adalah bagian yang terpenting dalam berpromosi online. Semua
tips yang ada di artikel ini gua buat berdasarkan perilaku soft selling.
Emang kenapa harus soft
selling?
#1. Orang – orang buka sosial media, social messenger, atau
aplikasi lainnya itu bukan untuk menikmati promosi dagangan lu. Tapi untuk
mencari hiburan, ngobrol, senang – senang, tambah wawasan dan pengetahuan. Lu
sebagai pebisnis harus tau kapan dan dimana promosi yang tepat.
Itu adalah salah satu post gua di Facebook, silahkan kesini
buat liat barang buktinya kalau konsumen itu BENCI penjual yang melakukan SPAM
(hampir semuanya melakukan hard selling).
#2. Mengganggu kenyamanan orang lain. Sekarang bayangin lu
lagi berada di dealer motor, mau beli motor baru yang cocok dengan kebutuhan
lu. Tiba – tiba datanglah sales pertama yang gak berhenti membujuk lu agar
mengeluarkan DP secepatnya. Dia terkesan ‘memaksa’ lu untuk membeli. Bahkan
kalau lu bilang dipikir – pikir dulu, dia tetap minta nomor hp lu agar dapat
terus memaksa lu beberapa hari kedepan.
Lalu datanglah sales kedua dengan senyuman ramah.
Sales kedua ini lebih cenderung diam, karena dia mau
mendengarkan semua permasalahan dan kebutuhan lu dalam membeli motor. Setelah
itu, dia memberikan solusi, menanamkan informasi bermanfaat seputar motor,
serta menyarankan motor mana yang paling cocok dengan kebutuhan lu.
Kira – kira lu lebih nyaman dengan sales pertama atau kedua? Yang
kedua? Ya, itulah bedanya hard selling dengan soft selling.
Dan masih banyak alasan lainnya “kenapa harus soft selling”,
Ada kabar gembira dari super234 bosku! Bukan sekedar situs peruntungan bos! di jamin beda dari yang lain!
ReplyDeleteKali ini super234 akan berbagi Rp 10.000 chip GRATIS bagi siapa saja yang deposit pertama, ayo segera mendaftar dan bermain di super234!
Mainkan game menarik seperti :
- Live Casino
-Roulette
- Texas Poker
- Gaple
- Shooting Fish
- Bola Tangkas
- DOMIN0 99
- Black Jack
- Capsa Susun
- Capsa Banting
- Jackpot, dll.
Tunggu Apalagi Boss Ayo Segera Daftar dan bergabung Dengan Kami !!!
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Website : http://spr234.com/by/wa/
Line : csuper234
Wechat : cs_super234
BBM : DE41B856
Email : infosuper234@gmail.com
Facebook : https://www.facebook.com/officialsuper234/