KAOS DISTRO : Kali ini saya ingin share bagaimana caranya melihat Kualitas Kaos Distro yang bagus dan tidak. Tanpa basa basi, langsung saja simak tulisan saya berikut ini ^^.
Dalam melihat kualitas kaos distro itu sendiri, terdapat
3 acuan penting yang harus anda perhatikan sebelum anda membeli kaos. Setiap
anak remaja sekarang pasti akan tertarik membeli sebuah kaos jika kaos tersebut
berlabel “KAOS DISTRO“. Memang sudah tidak perlu dipungkiri jika Kaos dengan
label “KAOS DISTRO” memiliki Bahan, Sablon, dan Jahitan kaos yang terbilang
BAGUS. Tiga hal inilah yang menjadi acuan setiap outlet distro dalam membuat
kaos-kaos dengan merk, label dan design mereka sendiri, ya BAHAN, SABLON dan
JAHITAN kaos itu sendiri. Baik, sekarang saya akan menjelaskan 1 per 1 bagian
yang menjadi acuan tersebut.
BAHAN KAOS DISTRO
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang
terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan
adalah Cotton Combed, Cotton Carded, CVC, TC, PE.
Jenis bahan kaos di atas umumnya digunakan untuk kaos
oblong. Untuk kaos berkerah atau kaos polo (polo shirt), biasanya digunakan
bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper, atau hoodie
biasanya digunakan bahan fleece atau terry.
Jika anda mengutamakan kenyaman, pastikan menggunakan
kaos yang menggunakan bahan 100% cotton. Perlul diketahui bahwa masing-masing
pabrik kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda, dikarenakan perbedaan
bahan baku kapas, perbedaan proses produksi dan quality control, serta
perbedaan proses washing serta finishingnya. Oleh karena itu, bagan cotton
combed dari pabrik A, bisa saja sedikit berbeda kualitas dan teksturnya dengan
pabrik B, demikian pula, produk bahan kaos yang dijual di toko kain X bisa jadi
berbeda kualitasnya dengan toko kain Y.
Bahan kaos 100% cotton adalah bahan kaos yang 100%
terbuat dari serat kapas alam dan memiliki karakteristik bahan yang relatif
halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok
dipakai di wilayah beriklim tropis seperti INDONESIA.
1. Cotton Combed
Serat benang lebih halus. hasil rajutan dan penampilan
bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta
setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki
beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin besar angkanya, semakin
halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal pula harganya. Untuk kaos distro
umumnya menggunakan jenis 20s dan 30s, sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya
dipakai untuk item dengan design tertentu, seperti kaos khusus wanita atau pakaian
dalam, disesuaikan dengan karakter bahannya.
Benang 20s : Memiliki ketebalan antara 180 – 220 gram/m2
Benang 24s : Memiliki ketebalan antara 170 – 210 gram/m2
Benang 30s : Memiliki ketebalan antara 140 – 160 gram/m2
Benang 40s : Memiliki ketebalan antara 110 – 120 gram/m2
2. Cotton Carded
Seperti halnya bahan cotton combed, bahan cotton carded
memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, dll, berdasarkan jenis benang yang
digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat
benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan
dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded
ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena
harganya relatif murah dibandingkan cotton combed. Cotton carded memiliki
tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat
kapas alam.
3. CVC (Cotton Viscose)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed
dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage nya (susut
pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap
keringat.
4. TC (Teteron Cotton)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed
dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos Cotton, bahan TC kurang
bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC
lebih tahan shrinkage (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci
berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.
5. Polyester atau PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan
dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber
poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap
keringat dan panas jika dipakai.
6. Hyget
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih
tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang
sangat murah.
SABLON KAOS DISTRO
Mungkin anda bertanya-tanya “Sablon apa sih yang bagus
?”, ini adalah pertanyaan yang sudah umum dipertanyakan jika anda sama sekali
tidak pernah berkecimpung di dunia perkaosan (hehe…). Jika anda tanyakan hal
ini kepada saya, saya sudah dapat menyerap, bahwa anda bertanya ke arah TINTA
SABLON yang digunakan, yap pertanyaan yang benar sebenarnya adalah “Tinta
Sablon apa sih yang bagus ?”. Kali ini saya akan lebih mengarah kepada
penjelasan tentang jenis-jenis tinta sablon itu sendiri.
Tinta bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta
yang berbasis air atau waterbase inks dan tinta yang berbasis minyak atau
solvenbase yang juga sering disebut plastisol.
1. Tinta Jenis
Waterbase / Berbasis Air
Rubber, Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain
gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain
dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri
difungsikan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna
diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi
kegunaan. Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk
underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda.
Jenis kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna
tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta
rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.
Coating / Transparan, umumnya difungsikan sebagai
pelapisan hasil sablon, sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau mengkilap.
Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta extender yang transparan, tetapi
memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras. Tinta ini baik sekali
untuk teknik penyablonan separasi empat warna dengan terlebih dahulu memberikan
rubber white pada permukaan bahannya.
Extender, Tinta in bersifat transparan, hanya cocok untuk
penggunaan diatas bahan putih atau bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat
ini adalah menyatu / menyerap pada bahan.
Super White, Tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta
rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih
mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan, serta dapat
disablon diatas dasar bahan berwarna gelap.
Puff / Timbul, Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta
baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan
mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.
2. Tinta Jenis
Plastisol / Solvenbase / Berbasis Minyak
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal
serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak
dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk
dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat
celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash
curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya
rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek
yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta
plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini
akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.
All Purpose, Tinta ini berbentuk transparan, bersifat
seperti extender pada tinta waterbase. Sebab tinta ini hanya baik digunakan
pada kain berwarna putih atau terang.
High Opasity, Tinta ini mempunyai sifat seperti rubber
dalam waterbase, hanya saja tinta ini mempunyai daya tutup yang lebih baik pada
permukaan bahan jika dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini dapat
digunakan untuk teknik high density.
Athletic Plastisol, Tinta ini bersifat lentur atau
elastis sehingga sangat cocok untuk penyablonan diatas kain polymesh, spandex
atau kain dengan motif berlubang-lubang.
Cork Base, Berjenis plastisol, tinta ini dapat digunakan
untuk teknik high density yang akan menghasilkan efek seperti busa atau gabus.
Tinta ini memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi sehingga cukup baik
untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti bahan
Spandek dan Rib. Tinta ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry clean, bleach
atau disetrika.
Shimmer Gold & Base, Tinta dari jenis plastisol ini
diformulasikan untuk menghasilkan warna seperti metalik. Tinta ini berbentuk
pasta dan siap pakai. Tinta ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik
itu cold peel maupun hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting,
cotton, polyster dan rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian pada kain jenis
nylon atau lycra.
High Density Clear, Tinta yang bersifat transparan, tinta
ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan basah.
Wiflex Luna Clear, Tinta plastisol transparan yang tidak
terlihat dengan sinar lampu biasa, akan muncul jika terkena sinar ultraviolet.dll.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis tinta sablon
yang digunakan pada kaos-kaos distro, baik pada tahap awal ataupun
penyempurnaan design yang digunakan, tetapi jenis-jenis tinta di atas lah yang
sering digunakan untuk kaos-kaos distro.
Jahitan Kaos
Pada section Jahitan Kaos ini , saya tidak akan lebih
banyak menjelaskan dengan kata-kata, mungkin dengan menggunakan gambar
pemahamannya akan lebih mudah.
1.
Jahitan
Obras
2.
Jahitan
Bis
3.
Jahitan
Rantai
Model Jahitan-jahitan di atas adalah model dasar untuk
seluruh bagian kaos distro yang sudah dapat dipastikan memiliki ketahanan dan
keawetan suatu kaos bagi penggunanya.
Berikut adalah Toko Online yang dapat saya referensikan
untuk anda pecinta kaos-kaos distro, bagi anda yang memiliki ekspektasi tinggi
pada pemakaian kata DISTRO suatu online store ^^
Semoga info yang saya berikan ini bermanfaat bagi anda
pecinta kaos-kaos distro. Tolong tinggalkan komentar jika terdapat kesalahan pada penjelasan
yang saya tuliskan tersebut.