KAOS DISTRO : Proses produksi kaos distro dapat dikatakan sederhana, namun untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas perlu dicermati untuk setiap alur produksi.
Prototype
Design
Tentu, sebelum kita mengerjalan sebuah kaos perlu menentukan
jenis desain apa yang akan diaplikasikan dalam kaos. Buat mock-up desain
berikut warna dasar kaos. Kemudian lakukan matching colour agar memenuhi
kualitas desain. Prototype desain ini akan menentukan jenis sablon, warna dan
ketebalan kaos yang akan dipakai
Pemilihan
Bahan
Kualitas produksi ditentukan oleh kualitas bahan, oleh karena
itu perlu dipikirkan segmen yang akan
dibidik. Berikutnya kita memilih warna bahan (tua, sedang atau muda), berikutnya
gramasi kaos (20S= tebal, 24S=sedang, 30S=tipis atau 40S= super tipis). Proses
ini dilanjutkan dengan pembelian bahan sesuai spek yang diinginkan.
Cutting
Proses berikutnya, setelah bahan didapatkan adalah proses
pemotongan bahan. Dalam proses pemotongan, bahan dihamparkan dan dibikin patron
atau pola dengan kapur pola, selanjutnya di potong sesuai dengan ukuran S, M, L
atau XL. Kelompokkan sesuai dengan masing2 ukuran
Sablon
Setelah selesai cutting, proses berikutnya adalah menyablon.
Dalam proses sablon tentu telah dilakukan artwork, afdruk dan menyablon sesuai
dengan jumlah warna dan jenis sablonnya.
Jahit
Proses selanjutnya setelah sablon adalah menjahit kaos sesuai
dengan ukuran dan jenis kaos yang akan dibikin.
Finishing
Jika proses jahit sudah selesai, dilanjutkan dengan proses
finishing yang terdiri dari quality control, pembersihan benang dan proses
steam (strika uap).
Packaging
Jika finishing telah selesai, maka tinggal memasang hangtag,
label dan dikemas dengan memasukkan kaos kedalam plastik. Berikutnya, kaos
sudah siap dipasarkan.
Jenis Kaos Distro Berkualitas, Ada beberapa jenis Kaos yang
sering diproduksi Distro, diantaranya :
1. Kaos T-Shirt
(O-Neck/Oblong)
Disebut kaos T-Shirt karena kaosnya berbentuk huruf T. Untuk
kaos T-Shirt bentuk kerah/ribsnya berbentuk bulat. Kaos T-Shirt ini sangat
poluler digunakan distro.
2. Kaos V-Neck
Disebut V-Neck karena ribs atau kerahnya berbentuk huruf V.
Kaos ini belum banyak populer dan baru-baru ini saja. V-Neck banyak didukung
oleh brand2 luar yang masuk ke Indonesia
3. Kaos Reglan
Kaos Reglan adalah kaos oblong dengan potongan diagonal di
bagian lengan. Biasanya bagian lengan dengan warna kaos yang berbeda dengan
bagian badan
4. Kaos Polo Shirt
Kaos polos shirt adlah kaos yang berkrah. Umumnya berbahan Viscose
dan banyak dipakai untuk semi formal.
5. Kaos Hoodie
Hoodie adalah kaos berbentuk jaket. Banyak digunakan oleh
anak mudah dan umumnya ber cupluk dengan bahan yang relatif tebal. Fleecy.
Mengenal
Bahan Kaos Distro
Sebelum membikin kaos ada baiknya mengenal jenis bahan kaos
yang sering dipakai mulai dari bahan kaos distro sampai bahan kaos kampanye.
Dengan mengenal jenis bahan kita akan dapat menentukan segmen mana yang akan
kita bidik. Beirkut ini bahan kaos yang sering digunakan konveksi untuk membikin
kaos :
1. Kaos Cotton (Katun)
Kaos Katun banyak digunakan oleh pengusaha kaos distro karena
kenyamaan dan kualitasnya. Kaos katun yang paling sering dipakai ada 2 macam:
A. Combed
Serat benang cenderung lebih lembut.
Rajutan rata (tidak berbulu)
Dipegang lebih lembut
Dipakai lebih dingin dan menyerap keringat
B. Carded
Serat benang cenderung kurang halus (berbulu).
Rajutan agak sedikit kasar
Dipakai agak panas
2. Kaos TC (Tetron
Cotton)
Terdiri dari campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron)
65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak
panas di badan sehingga kurang nyaman. Kelebihannya tidak susut atau melar
meskipun kaos sudah dicuci berulang kali.
3. CVC (Cotton
Viscose/Lacoste/CVC)
Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed
dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut
pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan kaos ini juga bersifat
menyerap keringat dan bertekstur.
4. Polyester (PE)
Jenis bahan kaos ini terbuat dari serat sintetis atau buatan
dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk
biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa
menyerap keringat dan dipakai serasa panas (kurang nyaman). Kalau dipakai
terasa panas namun tidak gampang berkerut.
5. Hyget
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis.
Jenis hyget ada macem-macem. Biasanya dipakai untuk produk dengan harga lebih
ekonomis. Kaos jenis ini banyak dipakai untuk kaos kampanye atau kerudung
dnegan harga murah.
Ukuran Kaos Distro
Sebagai Panduan Membuat Kaos Distro,
Berikut ini kami sampaikan standar ukuran kaos sebagai
referensi.
(Panjang x Lebar) dalam centi meter.
S : 67 X 45 cm
M :70 X 47 cm
L : 72 X 49 cm
2L / all size : 76 X 56 cm
3L : 76 X 56
4L : 80 X 60
5L : 83 X 62
6L : 85 X 65